one day in your life

TIADA HIDUP TANPA KEKALAHAN DAN KEJATUHAN

Rabu, 11 April 2012

Surga Derajat Rendah 2

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tiap-tiap gedung yang ditempatinya memiliki tiga ratus enam puluh pintu. Disetiap pintu ada tiga ratus kubah dari intan dan permata yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain. Jika dia datang ke gedung itu sudah disambut sejauh mata memandang. Istananya itu tidak akan selesai dikitari selama satu tahun. Para malaikat akan datang padanya disetiap gedung untuk memberikan salam dan hadiah yang lain daripada yang lain. Setiap hari pada siang hari akan datang malaikat untuk memberikan hadiah”
Nabi saw bersabda, “Para penghuni surga menyebut lelaki itu si miskin, karena mereka memiliki tempat tinggal yang jauh lebih besar daripada tempat tinggal yang dimiliki oleh lelaki tersebut. Padahal, lelaki miskin itu disurga memiliki delapan puluh ribu pembantu yang mengurus makanannya. Bila dia menginginkan suatu makanan, mereka akan menghidangkan kepadanya sebuah hidangan makanan diatas meja yang terbuat dari yaqut merah dan dilapisi dengan yaqut kuning dan dihiasi dengan permata zabarjud, tiang-tiangnya terbuat dari permaata, dan panjangnya dua puluh mil”.
Beliau saw bersabda, “Diatas meja itu akan diletakkan tujuh puluh jenis makanan untuknya, dan delapan puluh pelayan berdiri didepannya. Setiap pelayan membawa satu piring makanan dan satu gelas minuman. Setiap piring berisi makanan yang berbeda dengan yang lain. Demikian pula, setiap gelas berisi minuman yang berbeda dengan yang lain. Dia menemukan rasa makanan yang pertama seperti makanan yang terakhir, dan kelezatan makanan yang terakhir seperti makanan yang pertama. Sebagian mirip dengan sebagian yang lain. Setiap jenis makanan pasti akan dia dapatkan, dan setiap pelayan pasti akan menghidangkan makanan dan minuman untuknya”
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya para penghuni tingkat atas akan datang menziarahinya, namun dia tidak dapat menziarahi mereka. Setiap penghuni tingkat atas akan dilayani oleh delapan ratus ribu pelayan. Ditangan setiap pelayan membawa satu nampan makanan yang tidak terdapat pada nampan yang lain. Tidak ada jenis makanan kecuali dia akan menikmatinya, dan tidak ada seorang pelayan pun kecuali akan menghidangkan makanan dan minuman untuknya. Setiap orang dari mereka akan memiliki tujuh puluh dua istri dari bidadari dan dua orang istri dari keturunan Adam. Setiap istri memiliki gedung yang terbuat dari permata yaqut berwarna hijau yang dihias dengan permata merah. Disana aja tujuh puluh ribu pintu, dan setiap pintu ada kubahnya. Setiap istri akan mengenakan tujuh puluh ribu perhiasan, setiap perhiasan memiliki tujuh puluh ribu warna. Setiap perhiasan berbeda dengan yang lainnya. Setiap satu istri memiliki seribu pelayan yang akan melayani seluruh keperluannya dan tujuh puluh ribu pelayan untuk mengurus tempat tinggalnya. Pendeknya, seluruh pelayan akan sibuk mengurusi semua keperluannya. Jika dia menginginkan makanan, maka tujuh puluh ribu pelayan akan berdiri didepannya. Setiap pelayan akan membawa satu nampan makanan dan satu gelas minuman yang berbeda antara yang satu dengan yang lain”.
Rosulullah saw bersabda, “Seorang lelaki akan rindu kepada saudaranya yang ia cintai semata-mata karena ALLAH sewaktu didunia. Dia berkata, “Wahai sekiranya aku dapat bertemu dg saudaraku si fulan, alangkah kasihan sekiranya dia binasa”. Maka ALLAH swt melihat apa yg terlintas di hatinya. Lalu ALLAH swt memerintahkan malaikat, “Bawalah hamba-KU ini kepada saudaranya”. Kemudian malaikat datang kepadanya dengan membawa jenis kendaraan dari cahaya. Malaikat mengucapkan salam, dan ia menjawab salamnya. Malaikat berkata, “Berdirilah, lalu naiklah, dan pergilah ke tempat saudaramu”.
Beliau saw bersabda, “Kemudian ia menaikinya dan berjalan di surga dengan sangat cepat, sehingga sampai ditempat saudaranya. Dia memberikan salam kepada saudaranya, dan saudaranya menjawab salam dan menyambutnya. Lelaki itu berkata, “Dimanakah engkau wahai saudaraku, sungguh aku sangat rindu kepadamu?”. Lalu keduanya berpelukan dan berkata, “Segala puji bagi ALLAH swt Yang telah mempertemukan kita”. Kemudian mereka memuji dan menyanjung ALLAH swt dengan suara yang paling bagus yang pernah didengar oleh manusia”
Beliau saw bersabda, “Ketika itu, ALLAH swt berkata kepada mereka, “Wahai hamba-KU, sekarang ini bukan waktu beramal, tetapi waktu untuk pembalasan dan bersenang-senang. Mintalah kalian kepada-KU sekehendakmu, AKU akan memberimu”. Keduanya berkata, “Wahai Tuhanku, kumpulkanlah kami ditingkat ini”. Kemudian ALLAH swt membuatkan kemah ditingkat itu dari permata yaqut, juga membuatkan tempat untuk istri-istri mereka ditempat yang lain. Sehingga mereka dapat makan, minum, dan bersenang-senang bersama”.
Rosulullah saw bersabda, “Salah seorang lelaki dari mereka mengambil makanan lalu meletakkannya di mulutnya. Lalu terlintas dalam pikirannya makanan yang lain, tiba-tiba makanan yang ada ditangannya berubah menjadi makanan yang dia inginkan”. Ditanyakan, “Wahai Rosulullah, apakah tanah di surga itu?”. Beliau bersabda, “Tanahnya marmer dari emas, debunya misik, bukitnya za’faran, pagarnya permata, yaqut, emas dan perak. Bagian dalamnya dapat dilihat dari luar, dan abgian luarnya dapat dilihat dari dalam. DI surga tidak ada gedung kecuali bagian dalamnya dapat terlihat dari luarnya, dan bagian luarnya dapat dilihat dari bagian dalamnya. Setiap lelaki disurga akan mengenakan sarung, baju luar, dan perhiasan yang tidak dipotong dan dijahit. Setiap lelaki disana akan memakai mahkota dari permata yang disulam dengan yaqut dan zabarrud yang memiliki dua jalinan dari emas. Dilehernya memakai kalung emas yang dihias dengan permata dan yaqut hijau. Ditangan setiap lelaki ada tiga buah gelang dari emas, perak, dan permata. Dibawah mahkota mereka juga terdapat hiasan dari permata dan yaqut. Disamping mengenakan mahkota dan perhiasan tersebut, mereka memakai pakaian sutera halus, sutera tebal, dan sutera hijau. Mereka bertelekan diatas permadani yang bagian dalamnya dari sutera, dan bagian luarnya dari sutera yang indah. Kaki dipannya dari yaqut merah. Setiap dipan memiliki seribu jenis, setiap jenis memiliki tujuh puluh warna, setiap jenis berbeda antara yang satu dengan yang lain. Setiap tempat tidur terdapat tujuh puluh permadani, setiap permadani memiliki tujuh puluh warna, setiap permadani berbeda yang satu dengan yg lainnya. Disebelah kanan tempat tidur terdapat tujuh puluh kursi, demikian pula disebelah kirinya. Setiap kursi juga berbeda dari yang lainnya”.
Beliau saw bersabda, “Seluruh penghuni surga tingkat atas maupun tingkat bawah memiliki tinggi badan seperti Nabi Adam as yaitu enampuluh hasta. Mereka muda kekar dan bercelak. Mereka dan istri-istri mereka sebaya”.
Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka dalam keadaan demikian itu, juru panggil disurga menyampaikan mengumumkan yang suaranya  terdengar oleh para penghuni bagian bawah maupun bagian atas. Juru panggil itu mengumumkan, “Wahai para penghuni surga, apakah kamu semua senang dengan tempat tinggal kamu?”. Mereka semua menjawab, “Ya, demi ALLAH, kami senang dengan tempat tinggal yang telah diberikan oleh Tuhan kami. Kami tidak ingin pindah atau ganti. Kami senang berdekatan dengan Tuhan kami. Ya ALLAH, kami mendengar juru panggil-MU mengumumkan, dan kami telah menjawabnya dengan benar. Ya ALLAH sesungguhnya kami ingin melihat wajah ENGKAU, maka perlihatkanlah kepada kami, sesungguhnya melihat wajah-MU merupakan pahala bagi kami yang paling utama”
Beliau saw bersabda, “Ketika itu, ALLAH SWT memerintahkan kepada surga yang menjadi tempat tinggalnya yang bernama Darussalam, ‘Ambillah perhiasanmu, berhiaslah, bersiap-siaplah untuk menyambut kedatangan para hamba-KU”. Surga Darussalam ketika mendengar perintah Tuhannya segera melaksanakan perintah-NYA. Dia mengambil perhiasannya dan bersiap-siap menyambut kedatangan para hamba yang hendak menziarahi ALLAH SWT. Kemudian ALLAH SWT memerintahkan kepada salah seorang malaikat, “Panggillah hamba-hamba-KU untuk menziarahi-KU”".

Rosulullah saw bersabda, “Kemudian malaikat pun keluar dari sisi ALLAH SWT, lalu mengumumkan dengan suara yang keras, panjang, dan merdu, “Wahai para penghuni surga, wahai para kekasih ALLAH, datanglah untuk menziarahi Tuhanmu!”. Maka seluruh penghuni surga yang berada diatas maupun yang berada dibawah akan mendengar seruan itu. Kemudian mereka akan menaiki unta dan kuda, lalu berjalan dirimbunan pohon disebuah perbukitan misik putik dan za’faran kuning. Didepan pintu, mereka mengucapkan salam, “Salam sejahtera atas kami dari Tuhan kami”. Kemudian mereka meminta izin, dan mereka pun diberikan izin, lalu mereka berjalan dan memasuki pintu itu. Pada saat itu berhembuslah angin dari bawah Arsy yang bernama AL-Mutsirah. Angin itu menyapu perbukitan misik dan za’faran sehingga membuat kepala, leher, dan baju mereka berdebu. Kemudian mereka masuk dan memandang ke arah Arsy, Tuhan mereka, dan Kursi-NYA, dari cahaya yang menyinari mereka, dan ALLAH SWT belum menampakkan diri kepada mereka. Mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami, Tuhan seluruh malaikat dan Jibril, Mahasuci dan Mahatinggi ENGKAU, wahai Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami sehingga kami dapat memandang wajah-MU”. Kemudian ALLAH SWT memerintahkan hijab dari cahaya, “Tersingkaplah kamu”. Kemudian tidak henti-hentinya hijab demi hijab itu tersingkap, sehingga tersingkaplah tujuh puluh hijab. Setiap hijab lebih terang tujuh puluh kali lipat dibanding hijab sebelumnya. Kemudian ALLAH SWT menampakkan diri kepada mereka, lalu mereka bersujud kepada-NYA. Sambil bersujud, mereka berkata, “Mahasuci ENGKAU, segala puji bagi-MU dan pujian selalu. ENGKAU telah menyelamatkan kami dari neraka dan memasukkan kami ke dalam surga, yaitu sebaik-baik tempat. Sungguh, kami sangat ridha kepada ENGKAU, semoga ENGKAU ridha pula kepada kami”. ALLAH SWT berfirman, “Sungguh, AKU telah ridha kepadamu dengan sepenuh ridha. Ini bukan waktu beramal, tetapi saat untuk bersenang-senang. Mintalah kamu kepada-KU, AKU akan memberimu, dan berkeinginanlah terhadap_KU, maka aku akan memberikan tambahan bagimu”".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar