one day in your life

TIADA HIDUP TANPA KEKALAHAN DAN KEJATUHAN

Jumat, 06 April 2012

NERAKA JAHANNAM PART III

Rosulullah saw bersabda, “Apabila mereka telah masuk ke dalam neraka, mereka akan tinggal didalamnya selama tujuh puluh tahun tidak digigit ular atau disengat kalajengking. Namun selama itu mereka akan dibakar oleh api neraka lalu tubuh mereka diganti dengan  daging dan kulit baru, bukan daging dan kulit sebelumnya. Mereka berteriak meminta makan. Para malaikat memberinya makanan berupa walimah, yakni jenis makanan yang lebih keras dari besi. Mereka menggigitnya namun sedikit pun tidak bisa memakannya. Mereka melemparkan makanan itu dari mulut mereka. Kemudian mereka mulai memakan tangannya sendiri karena terlalu lapar. Mula-mula memakan jari, lalu telapak tangan, lalu lengan, hingga sampai siku mereka. Dari siku, mereka makan lagi sampai pundak mereka. Sekiranya ada sesuatu yang bisa dijangkau oleh mulut mereka, tentu mereka akan memakannya juga.
Setelah memakan tubuh mereka sendiri, mereka diseret dengan besi melalui urat tumit mereka dan digantungkan di pohon zaqum. Mereka tergantung dengan kaki diatas dan kepala dibawah. Dibawah mereka api menyala-nyala. Mereka menatap api itu dengan wajah mereka selamatujuh puluh tahun sehingga jasad mereka meleleh tinggal ruhnya saja. Kemudian mereka diberi kulit dan jasad yang baru. Selanjutnya mereka digantungkan dengan jari-jari mereka, dan kobaran api menjilat-jilat dari bawah mereka. Api itu akan masuk dari pantat mereka dan memakan hati mereka. Sehingga, api akan keluar dari tenggorokan, mulut, dan telinga mereka selama tujuh puluh tahun. Kembali tulang dan daging mereka hancur lumat sehingga tinggal ruh nya. Setelah itu, mereka diberi kulit dan daging yang baru. Mereka digantung dengan mata mereka dan senantiasa disiksa sampai lumat seperti sebelumnya, hingga tidak ada bagian tubuh kecuali akan digantung juga dengannya. Sehingga, kematian akan datang kepada mereka dari tempat anggota badan itu, namun mereka tidak bisa mati sedangkan dibelakang mereka ada siksa yang sangat pedih. Setelah mereka mengalami penyiksaan sedemikian rupa, para malaikat akan membawa mereka ke tempat tinggalnya dalam keadaan terbelenggu dengan rantai, dan dalam keadaan tertelungkup diatas wajahnya”.

Rosulullah saw bersabda, “Di neraka, mereka memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan tingkat keburukan amal mereka. Diantara mereka ada yang diberi tempat tinggal yang panjang dan lebarnya sebulan perjalanan. Tempat tinggal itu penuh dengan api dan tidak ada yang tinggal ditempat itu kecuali dia. Ada pula yang diberi tempat tinggal dengan panjang perjalanan dua puluh sembilan hari, demikian pula lebarnya. Ada yang tempat tinggalnya lebih kecil dan sempit sejauh perjalanan sehari. Sesuai dengan besarnya tempat tinggalnya, didalamnya mereka disiksa. Sebagian mereka ada yang disiksa diatas tengkuknya, ada yang disiksa dengan duduk, ada yg disiksa dengan berlutut, ada yg disiksa dengan berdiri diatas kedua kakinya, ada yg disiksa tengkurap diatas perutnya. Semua tempat tinggal itu lebih sempit bagi penghuninya daripada busur panah.
Diantara mereka ada yang terbakar api sampai ke tumitnya, ada yang sampai lututnya, ada yg sampai pinggangnya, ada yg sampai pusatnya, ada yg sampai pundaknya, ada yg sampai tenggelam, kadang muncul kadang tenggelam, hingga perjalanan satu bulan ke dasarnya. Ketika mereka telah sampai ditempat tinggalnya, mereka dimasukkan ke dalam kelompok teman-teman mereka. Mereka menangis sampai air matanya habis lalu berubah mengeluarkan darah. Bagitu banyaknya air mata mereka sehingga perahu bisa berjalan diatasnya”.

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya setiap hari akan datang kepada ahli neraka sebuah awan yang amat besar diatas mereka. Awan itu mengeluarkan petir dan kilat yang menyambar-nyambar mata mereka. Sungguh, awan itu menimbulkan kegelapan yang amat sangat sehingga mereka tidak dapat melihat para penjaga neraka. Tiba-tiba awan itu memanggil, “Wahai ahli neraka, apakah kamu ingin agar aku menurunkan hujan untukmu?”. Mereka semua berkata, “Turunkanlah hujan untuk kami dengan air yang dingin”. Kemudian terkadang awan itu menurunkan hujan kepada mereka berupa batu-batu yang menimpa kepala mereka hingga tembus ke duburnya, terkadang pula menurunkan hujan mereka berupa air mendidih, batu dan duri dari besi, bahkan terkadang juga menurunkan hujan  kepada mereka berupa ular, kalajengking, ulat, darah, dan nanah”.
Beliau saw bersabda, “Apabila awan itu menghujani jahanam, lautan apinya akan bergolah, naik, dan marah. Tidak ada btu dan gunung kecuali akan naik sehingga ahli neraka semuaanya akan tenggelam tetapi tidak mati. Neraka ketika itu akan bertambah panasnya, asapnya, gemuruhnya, gelapnya, dan marahnya pada para penghuninya, yakni orang-orang yang durhaka kepada Tuhannya”.

Rosulullah saw bersabda, “Seandainya pintu yang paling kecil dari pintu-pintu neraka itu dibuka dibarat, tentu gunung-gunung di jagat timur akan hancur lumat seperti air. Sekiranya jilatan api jahanam terbang dan jatuh dibarat, seorang lelaki yang berada dijagat timur tentu akan mendidih otaknya dan jasadnya akan terkelupas. Tangan malaikat memegang gada yang besar dan berat, jika dipakai memukul gunung tentu akan hancur. Sesungguhnya siksa yang paling ringan bagi ahli neraka adalah seorang lelaki yang dipakaikan kepadanya sandal dari api, lalu keluar api dari telinga dan tenggorokannya, sehingga mendidihlah otaknya”.
Rosulullah saw bersabda, “Orang-orang yang tidak dapat memelihara kemaluannya akan digantung dengan kemaluannya sesuai dengan dosa yang mereka lakukan didunia, sehingga jasad mereka hancur tinggal ruhnya. Kemudian mereka akan dibiarkan, lalu diganti dengan kulit dan daging baru, selanjutnya dipukuli lagi. Setiap orang dari mereka akan dipukuli tujh puluh ribu malaikat hingga tubuhnya hancur dan tinggal ruhnya. Damikianlah siksaan bagi mereka”

Rosulullah saw bersabda, “Adapun siksa bagi pencuri adalah dipotong-potong anggota badannya lalu diperbaharui lagi. Demikianlah siksa baginya. Hanya saja, setiap orang dari mereka akan dihajar oleh tujuh puluh malaikat yang membawa parang. Orang yang memberikan saksi palsu akan digantung dengan lidahnya, kemudian akan dipukuli oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga tubuhnya hancur tinggal ruhnya saja. Adapun siksa bagi yang menyekutukan ALLAH swt, mereka akan diletakkan dalam sebuah gua di neraka, lalu ditutup pintu gua itu. Ditempat itu ada ular, kalajengking, bara dan nyala api yang mengerikan, dan asap. Di tempat itu, mereka disiksa sampai hancur lalu diganti dengan kulit dan daging baru, kemudian disiksa lagi sampai hancur dan diganti lagi tujuh puluh ribu kali”.
Beliau bersabda, “Adapun siksaan bagi para penguasa yang aniaya dan sombong, mereka akan diletakkan disebuah ruangan timah dari neraka dan dikunci, lalu diletakkan diatas dasar neraka. Setiap orang dari mereka setiap saat akan disiksa dengan seribu macam siksaan, dan setiap hari akan diganti dengan seribu kulit dan daging yang baru. Adapun orang yang berkhianat dan menipu akan dilemparkan ke dalam lautan api jahanam dalam keadaan terbelenggu, kemudian dikatakan kepada mereka, “menyelamlah sampai dasar neraka”. Padahal, tidak ada yang mengetahui kedalamannya kecualai Dzat Yang Menciptakannya. Kemudian mereka akan menyelam hingga kepala mereka muncul, dan setiap orang dari mereka akan didekati oleh tujuh puluh ribu malaikat. Setiap malaikat membawa gada besi, lalu memukul kepala orang itu. Demikianlah azab bagi mereka selamanya”.

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ALLAH swt telah menetapkan bahwa para penghuni neraka itu akan tinggal di neraka selama beberapa huqub, namun tidak diketahui berapa lamanya. Hanya saja, satu huqub itu sama dengan delapan puluh tahun. Satu tahun sama dengan tiga ratus enam puluh hari, dan satu hari sama dengan seribu tahun didunia”. Sungguh kebinasaanlah bagi para penghuni neraka. Sungguh penderitaan bagi wajah yang tidak tahan terkena sinar matahari, kini mereka harus disengat panas api neraka. Sungguh kebinasaan bagi kepala yang tidak tahan oleh sakit pening, ketika harus disiram oleh air mendidih. Celaka bagi mata yang tidak tahan sakit, sekarang harus dicungkil dan digantung di neraka. Celaka bagi telinga yang dipakai untuk bersenang-senang mendengarkan sesuatu yang dilarang, lalu dijilat oleh api neraka. Celaka bagi hidung yang tidak tahan mencium bau bangkai, kini disobek dengan api. Celaka bagi leher yang tidak tahan dengan rasa sakit, sekarang harus dibelenggu. Celaka bagi kulit yang tidak tahan memakai pakaian kasar, sekarang harus memakai pakaian dari pelangkin yang berbau busuk dan sangat panas. Celaka bagi perut yang tidak tahan terhadap penyakit, sekarang harus kemasukan pohon zaqqum dengan air mendidih yang merontokkan usus mereka. Sungguh celaka telapak kaki yang tidak tahan berjalan tanpa alas kaki, sekarang harus memakai sandal api, sungguh celaka, ahli neraka harus menerima berbagai macam siksaan. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar