Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka berada di depan neraka,
pintu-pintu neraka pun dibuka dan tutupnya disingkapkan. Neraka itu
menyala dan apinya menjilat-jilat. Ia mengeluarkan asap dan bola api
sebanyak jumlah bintang yang meluncur ke langit sejauh kira-kira tujuh
tahun perjalanan. Kemudian bola api itu kembali dan jatuh mengenai
kepala mereka, sehingga rambut mereka terbakar dan kepala mereka
mendidih”. Beliau saw bersabda, “Kemudian neraka jahanam akan berteriak
dengan suara yang sangat keras, ‘Mari datang kepadaku wahai penghuni
neraka, mari datang kepadaku wahai penghuni neraka. Ingat, demi
kemuliaan Tuhanku, aku pasti akan benar-benar menyiksamu’. Kemudian
neraka berkata, ‘Segala puji bagi ALLAH swt yang telah menjadikan aku
untuk menyiksa para musuh-NYA. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ra panas, dan
tambahkanlah kekuatanku”.
Beliau saw bersabda, “Kemudian dari neraka itu akan keluar seorang
malaikat yang lain. Dia akan mendatangi para calon penghuni neraka, lalu
mengangkat mereka dengan telapak tangannya, kemudian menelungkupkan
mereka dalam neraka diatas wajahnya. Kemudian mereka akan menggelinding
diatas kepala mereka selama kira-kira tujuh puluh tahun sebelum mereka
sampai kepuncak gunung dalam api neraka itu. Apabila mereka sampai
dipuncak gunung dalam neraka, mereka tidak akan diam di tempat itu
sehingga kulit setiap orang berganti tujuh puluh kali”.
Beliau saw bersabda, “Makan pertama yang akan mereka dapatkan
dipuncak gunung adalah pohon zaqqum yang sangat panas, pahit, dan penuh
dengan duri. Ketika mereka sedang menelan makanan itu, tiba-tiba
malaikat datang memukulinya dengan gada mereka, sehingga tulang-belulang
mereka patah-patah. Kemudian mereka diseret dengan kaki mereka dan
dilemparkan ke dalam neraka. Mereka pun menggelinding didalam neraka
diatas kepala mereka selama tujuh puluh tahun sebelum sampai dilembah
neraka”.
Rosulullah saw bersabda, “Mereka akan tinggal dilembah neraka
sehingga kulit setiap orang akan berganti hingga tujuh puluh kali.
Makanan mereka hanya dimulut karena tidak bisa menelannya. Sehingga,
makanan dan hati mereka bertemu, menjadikan kerongkongan mereka
tercekik. Setiap orang dari mereka meminta tolong agar diberi minum,
ternyata dilembah itu terdapat beberapa jurang ke neraka. Mereka
berjalan menuju ke jurang itu hingga sampai kesana untuk meminum air
darinya. Tetapi ketika mereka hendak meminum air dari jurang itu, kulit
wajah mereka terkelupas dan mereka jatuh kedalamnya, sehingga mereka
tidak mampu meminumnya. Mereka berpaling dari tempat itu hingga malaikat
menemukan mereka terjungkal diatas mata air. Para malaikat itu
memukulinya hingga tulang-belulang mereka hancur. Lalu mereka diseret
dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka jahanam. Mereka terus
menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira seratus empat puluh
tahun dalam jilatan api dan asap yang sangat tebal sebelum mereka
sampai ke dasar jurangnya”.
Rosulullah saw bersabda, “Mereka tidak diam didalam dasar jurang
neraka itu sehingga kulit setiap orang dari mereka berganti tujuh puluh
kali. Ternyata sumber air (minum) itu dari dasar jurang neraka. Ketika
mereka hendak minum darinya, ternyata air itu sangat panas. Tidaklah air
itu sampai ke perut mereka sehingga ALLAH mengganti kulit setiap orang
dari mereka tujuh kali”.
Beliau saw bersabda, “Jika air mendidih itu sampai ke perut mereka,
isi perut mereka pun hancur, lalu isinya keluar dari dubur mereka, dan
yang lainnya mengalir melalui aliran darah mereka. Kemudian daging
mereka akan meleleh dan tulang-belulangnya hancur. Mereka mendapati diri
mereka dalam keadaan seperti itu, namun mereka (malaikat) memukuli
wajah, punggung, dan kepala mereka dengan gada. Setiap gada memiliki
tiga ratus mata senjata. Jika malaikat memukulkan gada itu ke kepala
mereka, tengkorak dan tulang mereka akan hancur. Mereka diseret ke
neraka dalam keadaan tertelungkup diatas wajah mereka sampai ke tengah
jurang. Api segera menjilati kulit mereka, api itu menyala-nyala sampai
ke telinga mereka. Kemudian jilatan api itu akan keluar dari tenggorokan
dan tulang rusuk. Nanah busuk akan keluar dari badan mereka. Mata
mereka akan keluar, lalu digantungkan pada pipi. Kemudian mereka akan
dikelompokkan bersama syaitan-syaitan yang mereka ikuti dan tuhan-tuhan
yang mereka mintai pertolongan. Mereka dilemparkan ke dasar jurang
sehingga mereka menjerit meneriakkan penyesalannya. Harta mereka akan
didatangkan , lalu dipanaskan dengan api neraka, kemudian diseterikakan
ke dahi dan lambung mereka. Harta itu akan diletakkan dipunggung mereka,
lalu keluar dari perut mereka”.
Rosulullah saw bersabda, “Demi Dzat Yang nyawaku berada ditangan-NYA.
Jika seorang lelaki keluar dari neraka dengan menyeret rantai yang
mengikat leher dan kedua tangannya, dilehernya ada belenggu dan dikedua
kakinya ada rantai, kemudian jika manusia melihatnya, tentu mereka akan
lari terbirit-birit meninggalkannya”
Beliau saw bersabda, “Karena panasnya api neraka, kepedihan adzabnya
dan kesempitan tempatnya, membuat kulit mereka terkelupas, tulangnya
bersilangan, dan otak mereka mendidih lalu meleleh dan membakar kulit
mereka. Sungguh, anggota badan mereka akan hancur, nanah busuk keluar
dari tubuh mereka sehingga akan membusuk, dan ulat akan merayap
disekujur tubuh mereka. Ulat itu menjadi ganas, ia memiliki kuku seperti
seperti paruh burung yang akan mengoyak daging diantara tulang mereka.
Ulat-ulat itu akan mengeroyok dan menghabisi mereka, memakan daging dan
meminum darah mereka. Tidak ada makanan dan minuman bagi ulat itu
kecuali daging dan darah mereka. Kemudian malaikat akan mengambil mereka
dan menelungkupkan mereka diatas wajahnya diatas bara dan batu-batu
neraka laksana gigi. Mereka disiapkan untuk digelindingkan ke neraka
sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Mereka tidak sampai ke dasar
neraka, namun badan mereka telah hancur dan kulit mereka telah berganti
setiap hari tujuh puluh ribu kali. Apabila mereka telah sampai kepada
para penjaga neraka, kaki mereka akan diseret dan dilemparkan
kedalamnya. Sungguh, tidak ada yang mengetahui berapakah kedalaman
jurang neraka itu kecuali Dzat Yang Menciptakannya”. Dikatakan bahwa
sesungguhnya telah tertulis dalam kitab Taurat, “Sesungguhnya lautan
dunia di tengah lautan api neraka itu seperti sebuah mata air kecil di
sebuah pantai samudera dunia”.
Rosulullah saw bersabda, “Apabila mereka dilempar ke dalam neraka dan
mendapatkan siksaan didalamnya, sebagian dari mereka berkata kepada
sebagian yang lain, “Sepertinya siksaan orang sebelum kita ini lebih
ringan”. Ketika mereka ditenggelamkan dan muncul kembali, neraka telah
mendidih dan melemparkannya hingga tujuh puluh depa. Jarak tiap depa
adalah antara timur dan barat. Lalu malaikat akan menggiringnya ke
tempat mereka lagi dan memukulinya hingga tenggelam ke dasar neraka
sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dari dasar jurang neraka itulah
makanan dan minuman mereka. Kemudian mereka muncul dari dasar jurang itu
setelah seratus empat puluh tahun. Jika salah seorang diantara mereka
ingin bernafas, begitu mereka mengangkat kepalanya, maka ada tujuh puluh
ribu gada yang akan menghajar kepala itu dan tidak satu pun yang luput.
Sehingga mereka terbenam kembali tujuh puluh depa ke dasar neraka.
Mereka di neraka dalam keadaan demikian hingga Masya ALLAH, sehingga api
itu memakan daging dan tulang mereka hingga yang tinggal adalah ruh
mereka. Dalam keadaan seperti itu malaikat memukuli mereka hingga tujuh
puluh tahun”.
Rosulullah saw bersabda, “Kemudian mereka diseret ke salah satu sudut
neraka yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu gua, didalam setiap
gua terdapat tujuh puluh ribu lorong, setiap lorong panjangnya tujuh
puluh tahun perjalanan. Disetiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu
ular. Panjang setiap ular tujuh puluh hasta. Setiap ular memiliki tujuh
puluh taring, setiap taring mengandung racun berbisa. Disetiap mulut
ular itu terdapat seribu kalajengking, dan setiap kalajengking memilii
tujuh ekor, didalam setiap ekornya terdapat racun berbisa. Kemudian ruh
mereka keluar dari lautan api neraka, lalu masuk ke gua tersebut.
Ditempat itu mereka diberi jasad dan kulit yang baru, dan mereka diikat
pada sebuah besi. Kemudian ular dan kalajengking akan menyerang mereka.
Setiap orang akan diserang oleh tujuh puluh ribu ular dan tujuh puluh
ribu kalajengking, dan mereka menahannya, lalu diserang sampai dada dan
mereka menahannya, lalu diserang sampai kerongkongan, bibir, lidah, dan
telinga sehingga mereka tidak tahan lagi dan tidak ada tempat menghindar
kecuali lari ke neraka jahanam, sehingga mereka jatuh ke dalamnya.
Sungguh ular-ular itu akan mencabik-cabik daging mereka dan menghisab
darah mereka. Kemudian kalajengking menyengat mereka sehingga membuat
daging mereka terkelupas dan tulang-tulang mereka remuk. (al-Ghunyah;
Syaikh Abdul Qadir Jailani,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar