one day in your life

TIADA HIDUP TANPA KEKALAHAN DAN KEJATUHAN

Jumat, 06 April 2012

NERAKA JAHANNAM PART II

Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka berada di depan neraka, pintu-pintu neraka pun dibuka dan tutupnya disingkapkan. Neraka itu menyala dan apinya menjilat-jilat. Ia mengeluarkan asap dan bola api sebanyak jumlah bintang yang meluncur ke langit sejauh kira-kira tujuh tahun perjalanan. Kemudian bola api itu kembali dan jatuh mengenai kepala mereka, sehingga rambut mereka terbakar dan kepala mereka mendidih”. Beliau saw bersabda, “Kemudian neraka jahanam akan berteriak dengan suara yang sangat keras, ‘Mari datang kepadaku wahai penghuni neraka, mari datang kepadaku wahai penghuni neraka. Ingat, demi kemuliaan Tuhanku, aku pasti akan benar-benar menyiksamu’. Kemudian neraka berkata, ‘Segala puji bagi ALLAH swt yang telah menjadikan aku untuk menyiksa para musuh-NYA. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ra panas, dan tambahkanlah kekuatanku”.
Beliau saw bersabda, “Kemudian dari neraka itu akan keluar seorang malaikat yang lain. Dia akan mendatangi para calon penghuni neraka, lalu mengangkat mereka dengan telapak tangannya, kemudian menelungkupkan mereka dalam neraka diatas wajahnya. Kemudian mereka akan menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira tujuh puluh tahun sebelum mereka sampai kepuncak gunung dalam api neraka itu. Apabila mereka sampai dipuncak gunung dalam neraka, mereka tidak akan diam di tempat itu sehingga kulit setiap orang berganti tujuh puluh kali”.
Beliau saw bersabda, “Makan pertama yang akan mereka dapatkan dipuncak gunung adalah pohon zaqqum yang sangat panas, pahit, dan penuh dengan duri. Ketika mereka sedang menelan makanan itu, tiba-tiba malaikat datang memukulinya dengan gada mereka, sehingga tulang-belulang mereka patah-patah. Kemudian mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka. Mereka pun menggelinding didalam neraka diatas kepala mereka selama tujuh puluh tahun sebelum sampai dilembah neraka”.

Rosulullah saw bersabda, “Mereka akan tinggal dilembah neraka sehingga kulit setiap orang akan berganti hingga tujuh puluh kali. Makanan mereka hanya dimulut karena tidak bisa menelannya. Sehingga, makanan dan hati mereka bertemu, menjadikan kerongkongan mereka tercekik. Setiap orang dari mereka meminta tolong agar diberi minum, ternyata dilembah itu terdapat beberapa jurang ke neraka. Mereka berjalan menuju ke jurang itu hingga sampai kesana untuk meminum air darinya. Tetapi ketika mereka hendak meminum air dari jurang itu, kulit wajah mereka terkelupas dan mereka jatuh kedalamnya, sehingga mereka tidak mampu meminumnya. Mereka berpaling dari tempat itu hingga malaikat menemukan mereka terjungkal diatas mata air. Para malaikat itu memukulinya hingga tulang-belulang mereka hancur. Lalu mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka jahanam. Mereka terus menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira seratus empat puluh tahun dalam jilatan api dan asap yang sangat tebal sebelum mereka sampai ke dasar jurangnya”.

Rosulullah saw bersabda, “Mereka tidak diam didalam dasar jurang neraka itu sehingga kulit setiap orang dari mereka berganti tujuh puluh kali. Ternyata sumber air (minum) itu dari dasar jurang neraka. Ketika mereka hendak minum darinya, ternyata air itu sangat panas. Tidaklah air itu sampai ke perut mereka sehingga ALLAH mengganti kulit setiap orang dari mereka tujuh kali”.
Beliau saw bersabda, “Jika air mendidih itu sampai ke perut mereka, isi perut mereka pun hancur, lalu isinya keluar dari dubur mereka, dan yang lainnya mengalir melalui aliran darah mereka. Kemudian daging mereka akan meleleh dan tulang-belulangnya hancur. Mereka mendapati diri mereka dalam keadaan seperti itu, namun mereka (malaikat) memukuli wajah, punggung, dan kepala mereka dengan gada. Setiap gada memiliki tiga ratus mata senjata. Jika malaikat memukulkan gada itu ke kepala mereka, tengkorak dan tulang mereka akan hancur. Mereka diseret ke neraka dalam keadaan tertelungkup diatas wajah mereka sampai ke tengah jurang. Api segera menjilati kulit mereka, api itu menyala-nyala sampai ke telinga mereka. Kemudian jilatan api itu akan keluar dari tenggorokan dan tulang rusuk. Nanah busuk akan keluar dari badan mereka. Mata mereka akan keluar, lalu digantungkan pada pipi. Kemudian mereka akan dikelompokkan bersama syaitan-syaitan yang mereka ikuti dan tuhan-tuhan yang mereka mintai pertolongan. Mereka dilemparkan ke dasar jurang sehingga mereka menjerit meneriakkan penyesalannya. Harta mereka akan didatangkan , lalu dipanaskan dengan api neraka, kemudian diseterikakan ke dahi dan lambung mereka. Harta itu akan diletakkan dipunggung mereka, lalu keluar dari perut mereka”.

Rosulullah saw bersabda, “Demi Dzat Yang nyawaku berada ditangan-NYA. Jika seorang lelaki keluar dari neraka dengan menyeret rantai yang mengikat leher dan kedua tangannya, dilehernya ada belenggu dan dikedua kakinya ada rantai, kemudian jika manusia melihatnya, tentu mereka akan lari terbirit-birit meninggalkannya”
Beliau saw bersabda, “Karena panasnya api neraka, kepedihan adzabnya dan kesempitan tempatnya, membuat kulit mereka terkelupas, tulangnya bersilangan, dan otak mereka mendidih lalu meleleh dan membakar kulit mereka. Sungguh, anggota badan mereka akan hancur, nanah busuk keluar dari tubuh mereka sehingga akan membusuk, dan ulat akan merayap disekujur tubuh mereka. Ulat itu menjadi ganas, ia memiliki kuku seperti seperti paruh burung yang akan mengoyak daging diantara tulang mereka. Ulat-ulat itu  akan mengeroyok dan menghabisi mereka, memakan daging dan meminum darah mereka. Tidak ada makanan dan minuman bagi ulat itu kecuali daging dan darah mereka. Kemudian malaikat akan mengambil mereka dan menelungkupkan mereka diatas wajahnya diatas bara dan batu-batu neraka laksana gigi. Mereka disiapkan untuk digelindingkan  ke neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Mereka tidak sampai  ke dasar neraka, namun badan mereka telah hancur dan kulit mereka telah berganti setiap hari tujuh puluh ribu kali. Apabila mereka telah sampai kepada para penjaga neraka, kaki mereka akan diseret dan dilemparkan kedalamnya. Sungguh, tidak ada yang mengetahui berapakah kedalaman jurang neraka itu kecuali Dzat Yang Menciptakannya”. Dikatakan bahwa sesungguhnya telah tertulis dalam kitab Taurat, “Sesungguhnya lautan dunia di tengah lautan api neraka itu seperti sebuah mata air kecil di sebuah pantai samudera dunia”.

Rosulullah saw bersabda, “Apabila mereka dilempar ke dalam neraka dan mendapatkan siksaan didalamnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Sepertinya siksaan orang sebelum kita ini lebih ringan”. Ketika mereka ditenggelamkan dan muncul kembali, neraka telah mendidih dan melemparkannya hingga tujuh puluh depa. Jarak tiap depa adalah antara timur dan barat. Lalu malaikat akan menggiringnya ke tempat mereka lagi dan memukulinya hingga tenggelam ke dasar neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dari dasar jurang neraka itulah makanan dan minuman mereka. Kemudian mereka muncul dari dasar jurang itu setelah seratus empat puluh tahun. Jika salah seorang diantara mereka ingin bernafas, begitu mereka mengangkat kepalanya, maka ada tujuh puluh ribu gada yang akan menghajar kepala itu dan tidak satu pun yang luput. Sehingga mereka terbenam kembali tujuh puluh depa ke dasar neraka. Mereka di neraka dalam keadaan demikian hingga Masya ALLAH, sehingga api itu memakan daging dan tulang mereka hingga yang tinggal adalah ruh mereka. Dalam keadaan seperti itu malaikat memukuli mereka hingga tujuh puluh tahun”.

Rosulullah saw bersabda, “Kemudian mereka diseret ke salah satu sudut neraka yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu gua, didalam setiap gua terdapat tujuh puluh ribu lorong, setiap lorong panjangnya tujuh puluh tahun perjalanan. Disetiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu ular. Panjang setiap ular tujuh puluh hasta. Setiap ular memiliki tujuh puluh taring, setiap taring mengandung racun berbisa. Disetiap mulut ular itu terdapat seribu kalajengking, dan setiap kalajengking memilii tujuh ekor, didalam setiap ekornya terdapat racun berbisa. Kemudian ruh mereka keluar dari lautan api neraka, lalu masuk ke gua tersebut. Ditempat itu mereka diberi jasad dan kulit yang baru, dan mereka diikat pada sebuah besi. Kemudian ular dan kalajengking akan menyerang mereka. Setiap orang akan diserang oleh tujuh puluh ribu ular dan tujuh puluh ribu kalajengking, dan mereka menahannya, lalu diserang sampai dada dan mereka menahannya, lalu diserang sampai kerongkongan, bibir, lidah, dan telinga sehingga mereka tidak tahan lagi dan tidak ada tempat menghindar kecuali lari ke neraka jahanam, sehingga mereka jatuh ke dalamnya. Sungguh ular-ular itu akan mencabik-cabik daging mereka dan menghisab darah mereka. Kemudian kalajengking menyengat mereka sehingga membuat daging mereka terkelupas dan tulang-tulang mereka remuk. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar