one day in your life

TIADA HIDUP TANPA KEKALAHAN DAN KEJATUHAN

Senin, 04 Oktober 2010

ONE DAY IN YOUR LIFE: percaya diri

ONE DAY IN YOUR LIFE: percaya diri

percaya diri

Banyak ahli yang mengatakan bahwa percaya diri adalah modal yang sangat penting untuk meraih kesuksesan. Ini juga yang akan menjadi pembeda antara pemenang dan pecundang. Percaya diri merupakan sikap positif seseorang yang mampu mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun  terhadap lingkungan dan situasi yang dihadapinya. Bukan berarti ia adalah mampu dalam segala hal. Ia tetaplah manusia dengan segala keterbatasannya, namun pada saat yang sama ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa melakukannya. Hal ini semata-mata didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistis terhadap diri sendiri. 
Ingat, setiap orang itu berbeda, dengan keistimewaannya masing-masing. Kesadaran akan hal ini akan membantu Anda untuk mengungkap keistimewaan yang Anda miliki. Hal ini akan mendorong Anda untuk bangkit dan bergerak dengan percaya diri, merumuskan cita-cita hidup dan mendukung tercapainya cita-cita tersebut. Berhentilah menjadi orang minder, yang seringkali cepat menyerah, tersiksa atas kesuksesan orang lain, kehilangan percaya diri, sensitif, hingga tidak memiliki selera humor sama sekali. Jika Anda masih merasa kurang dalam beberapa sisi, jangan memposisikan diri dalam posisi bertahan dan lari dari kenyataan. Ini semua bukanlah solusi. Anda akan tetap saja seperti ini, tanpa ada kemajuan yang berarti.
Nah, jika Anda ingin menumbuhkan rasa percaya diri yang proporsional,  maka mulailah dari dalam diri Anda sendiri. Hanya Anda sendirilah yang bisa mengubah diri Anda, bukan orang lain. Saran saya, cobalah mengikuti beberapa langkah berikut :
  • Jujur Menilai Diri Sendiri
Ingatlah riwayat keberhasilan, potensi diri, maupun keahlian yang menjadi kelebihan diri Anda. Temukan dan kembangkan potensi yang masih terpendam. Tanyakan pada orang-orang terdekat atau mendatangi psikiater untuk menggali potensi diri
  • Tetapkan tujuan yang realistis
Dengan demikian, Anda akan mudah dalam mencapainya. Percaya diri dalam melangkah, bertindak dan memutuskan segalanya, sekaligus memperkecil resiko yang tidak ditimbulkan.
  • Beri penghargaan sekecil apapun
Jangan pernah meremehkan kemajuan yang Anda peroleh sekecil apapun Apalagi justu terus mengingat kesalahan yang telah Anda lakukan, yang hanya membuat Anda merasa tidak berguna.
  • Ikuti saran positif dan tolak saran negatif
Tidak selamanya saran orang lain harus Anda ikuti. Tidak setiap orang memberikan support dan bersikap positif. Jangan sampai hal itu melunturkan rasa percaya diri Anda.
  • Positif thinking
Cobalah untuk senantiasa berpikir logis dan rasional, terhadap diri Anda, orang lain, lingkungan dan setiap situasi yang Anda hadapi. Camkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan sangat rentan untuk melakukan kesalahan.
  • Gunakan self-affirmation
Jika Anda masing sering menyatakan, "Saya tidak bisa," maka ubahlah menjadi, "Saya pasti bisa!". Ini penting untuk terus mengasah percaya diri Anda.
  • Berani mengambil resiko
Cobalah untuk berusaha dan berbuat secara nyata. Tanamkan pada diri Anda: No Risk, No Gain.
  • Berani menerima tanggung jawab
Tanggung jawab mampu mendorong Anda untuk melakukan yang terbaik. Anda akan terbiasa menyelesaikan tugas besar yang dibebankan dengan ringan.
  • Mencari Lingkungan yang kondusif
Perbanyaklah bergaul dengan orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi. Sebab, kePDan pun bisa menular.
  • Banyak bersyukur dan berdo'a
Perbanyaklah rasa syukur dan berdo'a atas segala hal yang Anda jalani dalam hidup. Nikmati hidup Anda, dan lihatlah hal-hal baik yang telah Anda dapatkan.

psikologi motivasi

apakah itu psikologi motivasi ??? 

psikologi motivasi adalah sebuah fungsi dari lima kebutuhan dasar, yaitu:
  • Psikologi. Kebutuhan dasar yang utama. Antara lain kebutuhan akan makanan, minum, udara untuk bertahan hidup.
  • Keamanan: antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional.
  • Cinta. Keinginan untuk dicintai dan mencintai. Mengandung kebutuhan akan kasih sayang dan rasa memiliki.
  • Penghargaan. Kebutuhan akan reputasi, kebanggaan, dan pengakuan dari orang lain. Juga mengandung kebutuhan akan kepercayaan diri dan kekuatan.
  • Aktualisasi diri. Keinginan untuk menjadi apa yang ia ingin jadi. Untuk menjadi terbaik adalah kesanggupan dari menjadi apa.
Pakar psikologi motivasi yang lain, Clayton Alderfer mengembangkan sebuah teori alternatif dari kebutuhan manusia pada akhir 1960an. Teori ini membedakan kebutuhan yang telah dikembangkan oleh Maslow menjadi  tiga level dari yang terendah sampai tertinggi yaitu kebutuhan-kebutuhan eksistensi (Existence Needs) yang berkaitan dengan kebutuhan fisiologis dan keamanan, kebutuhan-kebutuhan hubungan  (Relatedness  Needs) yang berfokus pada bagaimana  individu  berhubungan dengan lingkungan sosialnya, kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan (Growth  Needs) yang meliputi kebutuhan akan tumbuh sebagai manusia pada umumnya dan menggunakan kemampuannya untuk mencapai potensi yang penuh.
Meskipun teori psikologi motivasi ERG mengasumsikan bahwa perilaku yang termotivasi mengikuti suatu hierarki yang agak serupa dengan hierarki yang dikemukakan oleh Maslow, terdapat perbedaan penting.
Pertama, teori ERG menyatakan bahwa lebih dari satu  level  kebutuhan bisa menggerakkan motivasi pada saat yang bersamaan. Kedua,  teori  ERG memiliki apa yang dinamakan komponen frustasi-regresi ( frustation-regresion aspect). Jadi, jika kebutuhan-kebutuhan tertentu tidak terpenuhi, individu akan menjadi frustasi, mundur ke level yang lebih rendah.
David McClelland, seorang pakar psikologi motivasi yang terkenal telah mempelajari hubungan antara kebutuhan dengan perilaku sejak tahun 1940an. Ia membagi kebutuhan menjadi tiga jenis, yaitu prestasi  (achievement),  kekuasaan (power), dan afilasi (affilation). Penjelasannya adalah sebagai berikut:
  • The Need for Achievement: Menyatakan bahwa motivasi dan kemampuan sangat mendorong untuk memperkuat lebih keras lagi mencapai prestasi (sukses) atau keinginan menyelesaikan suatu kesulitan.
  • The Need for Affiliation. Keinginan untuk menghabiskan waktu dalam aktivitas serta hubungan sosial.
  • The Need of Power. Merefleksikan keinginan individu untuk mempengaruhi, melatih, megajar, atau mendorong seseorang untuk sukses.
Terence Mitchell, seorang peneliti terkenal mengenai perilaku organisasi, memperkenalkan model konseptual yang menjelaskan bagaimana psikologi motivasi mempengaruhi perilaku dan kemampuan bekerja. Ia menerangkan bahwa individual inputs  dan  job  context  merupakan  dua kategori  kunci dari faktor yang mempengaruhi motivasi.
Kedua kategori ini  saling mempengaruhi satu sama lain yang  juga  mempengaruhi  motivational  process  yang  nantinya  akan  membentuk  motivated behaviors.
Ia juga  menjelaskan bahwa motivated behaviors secara langsung dipengaruhi oleh individual's ability dan job knowledge (skills), motivasi, dan suatu kombinasi yang membatasi job  context  factors.  Performance seseorang, pada akhirnya akan dipengaruhi oleh motivated behavior.

motivasi belajar ^_^

Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
  • Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
  • Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
  • Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
  • Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
  • Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
  • Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
  • Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
    Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

    Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

    Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
    Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
    Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

    Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
    Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

    Cari motivator
    Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

    "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

Jumat, 01 Oktober 2010

4 hal positif dari pengertian

Dengan kondisi yang semakin sulit ini mestinya wajib dilakukan oleh setiap orang. adapun 4 langkah yang dimaksud adalah :

1- Mengerti "arti positif" , ini yang pertama dan terpenting, dan bukan masalah definisi yang paling benar dari kata "positif" , melainkan makna atau efek positif itu bagi diri sendiri , yang intinya : Sikap positif adalah selalu menyediakan ruang dalam pikiran untuk melihat dan memukan hal positif yang terkandung dalam semua hal, se-negatif apapun masalah itu. (di dalam negatif ada positif, di dalam buruk ada baik)

2- Berpikir positif adalah pengendalian pikiran dalam memandang suatu masalah dari berbagai sudut untuk mendapatkan nilai nilai positip. sehingga mengasilkan cara pikir positif .

3- Berkata positif adalah belajar pengendalian diri melalui ucapan ucapan yang menyenangkan didengar orang lain denga tutur bahasa yang sopan dan santun.

4- Bertindak positif adalah pengendalian diri dengan melakukan tindakan tindakan yang tidak baik ,anarkis,atau melanggar norma norma.
empat hal diatas adalah sangat simple namun sulit dilakukan .untuk itu perlu proses latihan untuk mendapatkan hasil baik.bilamana sudah mampu melaksanakan ini maka akan mendapatkan rasa kedamain dalam diri karena tidak punya musuh ,tidak pernah iri hati dan tidak menyakiti orang ,baik secara fisik maupun verbal. diri kita akan memancarka aura yang membuat orang menjadi tertarik. secara luas kita ikut menyumbangkan bibit bibit kedamaian.

Tulisan ini saya buat untuk memberikan nasehat untuk anak kami yang lagi naik remaja yang sedang banyak godaan dan rasa kekuatiran orang tua terhadap pergaulan yang tidak terharah ,banyak anak anak tauran, salah pilih teman,pergaulan sek bebas dan narkoba. semaki n derasnya godaan diluar ,maka kami berusaha menjaga anak anak dengan melalui pendekan yang hormonis dan komunikasi yang terbuka, dengan demikian timbul motivasi diri di-antara kami saling memahami antar orang tua dan anak.