Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tiap-tiap gedung yang
ditempatinya memiliki tiga ratus enam puluh pintu. Disetiap pintu ada
tiga ratus kubah dari intan dan permata yang tidak sama antara yang satu
dengan yang lain. Jika dia datang ke gedung itu sudah disambut sejauh
mata memandang. Istananya itu tidak akan selesai dikitari selama satu
tahun. Para malaikat akan datang padanya disetiap gedung untuk
memberikan salam dan hadiah yang lain daripada yang lain. Setiap hari
pada siang hari akan datang malaikat untuk memberikan hadiah”
Nabi saw bersabda, “Para penghuni surga menyebut lelaki itu si
miskin, karena mereka memiliki tempat tinggal yang jauh lebih besar
daripada tempat tinggal yang dimiliki oleh lelaki tersebut. Padahal,
lelaki miskin itu disurga memiliki delapan puluh ribu pembantu yang
mengurus makanannya. Bila dia menginginkan suatu makanan, mereka akan
menghidangkan kepadanya sebuah hidangan makanan diatas meja yang terbuat
dari yaqut merah dan dilapisi dengan yaqut kuning dan dihiasi dengan
permata zabarjud, tiang-tiangnya terbuat dari permaata, dan panjangnya
dua puluh mil”.
Beliau saw bersabda, “Diatas meja itu akan diletakkan tujuh puluh
jenis makanan untuknya, dan delapan puluh pelayan berdiri didepannya.
Setiap pelayan membawa satu piring makanan dan satu gelas minuman.
Setiap piring berisi makanan yang berbeda dengan yang lain. Demikian
pula, setiap gelas berisi minuman yang berbeda dengan yang lain. Dia
menemukan rasa makanan yang pertama seperti makanan yang terakhir, dan
kelezatan makanan yang terakhir seperti makanan yang pertama. Sebagian
mirip dengan sebagian yang lain. Setiap jenis makanan pasti akan dia
dapatkan, dan setiap pelayan pasti akan menghidangkan makanan dan
minuman untuknya”
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya para penghuni tingkat atas
akan datang menziarahinya, namun dia tidak dapat menziarahi mereka.
Setiap penghuni tingkat atas akan dilayani oleh delapan ratus ribu
pelayan. Ditangan setiap pelayan membawa satu nampan makanan yang tidak
terdapat pada nampan yang lain. Tidak ada jenis makanan kecuali dia akan
menikmatinya, dan tidak ada seorang pelayan pun kecuali akan
menghidangkan makanan dan minuman untuknya. Setiap orang dari mereka
akan memiliki tujuh puluh dua istri dari bidadari dan dua orang istri
dari keturunan Adam. Setiap istri memiliki gedung yang terbuat dari
permata yaqut berwarna hijau yang dihias dengan permata merah. Disana
aja tujuh puluh ribu pintu, dan setiap pintu ada kubahnya. Setiap istri
akan mengenakan tujuh puluh ribu perhiasan, setiap perhiasan memiliki
tujuh puluh ribu warna. Setiap perhiasan berbeda dengan yang lainnya.
Setiap satu istri memiliki seribu pelayan yang akan melayani seluruh
keperluannya dan tujuh puluh ribu pelayan untuk mengurus tempat
tinggalnya. Pendeknya, seluruh pelayan akan sibuk mengurusi semua
keperluannya. Jika dia menginginkan makanan, maka tujuh puluh ribu
pelayan akan berdiri didepannya. Setiap pelayan akan membawa satu nampan
makanan dan satu gelas minuman yang berbeda antara yang satu dengan
yang lain”.
Rosulullah saw bersabda, “Seorang lelaki akan rindu kepada saudaranya
yang ia cintai semata-mata karena ALLAH sewaktu didunia. Dia berkata,
“Wahai sekiranya aku dapat bertemu dg saudaraku si fulan, alangkah
kasihan sekiranya dia binasa”. Maka ALLAH swt melihat apa yg terlintas
di hatinya. Lalu ALLAH swt memerintahkan malaikat, “Bawalah hamba-KU ini
kepada saudaranya”. Kemudian malaikat datang kepadanya dengan membawa
jenis kendaraan dari cahaya. Malaikat mengucapkan salam, dan ia menjawab
salamnya. Malaikat berkata, “Berdirilah, lalu naiklah, dan pergilah ke
tempat saudaramu”.
Beliau saw bersabda, “Kemudian ia menaikinya dan berjalan di surga
dengan sangat cepat, sehingga sampai ditempat saudaranya. Dia memberikan
salam kepada saudaranya, dan saudaranya menjawab salam dan
menyambutnya. Lelaki itu berkata, “Dimanakah engkau wahai saudaraku,
sungguh aku sangat rindu kepadamu?”. Lalu keduanya berpelukan dan
berkata, “Segala puji bagi ALLAH swt Yang telah mempertemukan kita”.
Kemudian mereka memuji dan menyanjung ALLAH swt dengan suara yang paling
bagus yang pernah didengar oleh manusia”
Beliau saw bersabda, “Ketika itu, ALLAH swt berkata kepada mereka,
“Wahai hamba-KU, sekarang ini bukan waktu beramal, tetapi waktu untuk
pembalasan dan bersenang-senang. Mintalah kalian kepada-KU sekehendakmu,
AKU akan memberimu”. Keduanya berkata, “Wahai Tuhanku, kumpulkanlah
kami ditingkat ini”. Kemudian ALLAH swt membuatkan kemah ditingkat itu
dari permata yaqut, juga membuatkan tempat untuk istri-istri mereka
ditempat yang lain. Sehingga mereka dapat makan, minum, dan
bersenang-senang bersama”.
Rosulullah saw bersabda, “Salah seorang lelaki dari mereka mengambil
makanan lalu meletakkannya di mulutnya. Lalu terlintas dalam pikirannya
makanan yang lain, tiba-tiba makanan yang ada ditangannya berubah
menjadi makanan yang dia inginkan”. Ditanyakan, “Wahai Rosulullah,
apakah tanah di surga itu?”. Beliau bersabda, “Tanahnya marmer dari
emas, debunya misik, bukitnya za’faran, pagarnya permata, yaqut, emas
dan perak. Bagian dalamnya dapat dilihat dari luar, dan abgian luarnya
dapat dilihat dari dalam. DI surga tidak ada gedung kecuali bagian
dalamnya dapat terlihat dari luarnya, dan bagian luarnya dapat dilihat
dari bagian dalamnya. Setiap lelaki disurga akan mengenakan sarung, baju
luar, dan perhiasan yang tidak dipotong dan dijahit. Setiap lelaki
disana akan memakai mahkota dari permata yang disulam dengan yaqut dan
zabarrud yang memiliki dua jalinan dari emas. Dilehernya memakai kalung
emas yang dihias dengan permata dan yaqut hijau. Ditangan setiap lelaki
ada tiga buah gelang dari emas, perak, dan permata. Dibawah mahkota
mereka juga terdapat hiasan dari permata dan yaqut. Disamping mengenakan
mahkota dan perhiasan tersebut, mereka memakai pakaian sutera halus,
sutera tebal, dan sutera hijau. Mereka bertelekan diatas permadani yang
bagian dalamnya dari sutera, dan bagian luarnya dari sutera yang indah.
Kaki dipannya dari yaqut merah. Setiap dipan memiliki seribu jenis,
setiap jenis memiliki tujuh puluh warna, setiap jenis berbeda antara
yang satu dengan yang lain. Setiap tempat tidur terdapat tujuh puluh
permadani, setiap permadani memiliki tujuh puluh warna, setiap permadani
berbeda yang satu dengan yg lainnya. Disebelah kanan tempat tidur
terdapat tujuh puluh kursi, demikian pula disebelah kirinya. Setiap
kursi juga berbeda dari yang lainnya”.
Beliau saw bersabda, “Seluruh penghuni surga tingkat atas maupun
tingkat bawah memiliki tinggi badan seperti Nabi Adam as yaitu enampuluh
hasta. Mereka muda kekar dan bercelak. Mereka dan istri-istri mereka
sebaya”.
Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka dalam keadaan demikian itu,
juru panggil disurga menyampaikan mengumumkan yang suaranya terdengar
oleh para penghuni bagian bawah maupun bagian atas. Juru panggil itu
mengumumkan, “Wahai para penghuni surga, apakah kamu semua senang dengan
tempat tinggal kamu?”. Mereka semua menjawab, “Ya, demi ALLAH, kami
senang dengan tempat tinggal yang telah diberikan oleh Tuhan kami. Kami
tidak ingin pindah atau ganti. Kami senang berdekatan dengan Tuhan kami.
Ya ALLAH, kami mendengar juru panggil-MU mengumumkan, dan kami telah
menjawabnya dengan benar. Ya ALLAH sesungguhnya kami ingin melihat wajah
ENGKAU, maka perlihatkanlah kepada kami, sesungguhnya melihat wajah-MU
merupakan pahala bagi kami yang paling utama”
Beliau saw bersabda, “Ketika itu, ALLAH SWT memerintahkan kepada
surga yang menjadi tempat tinggalnya yang bernama Darussalam, ‘Ambillah
perhiasanmu, berhiaslah, bersiap-siaplah untuk menyambut kedatangan para
hamba-KU”. Surga Darussalam ketika mendengar perintah Tuhannya segera
melaksanakan perintah-NYA. Dia mengambil perhiasannya dan bersiap-siap
menyambut kedatangan para hamba yang hendak menziarahi ALLAH SWT.
Kemudian ALLAH SWT memerintahkan kepada salah seorang malaikat,
“Panggillah hamba-hamba-KU untuk menziarahi-KU”".
Rosulullah saw bersabda, “Kemudian malaikat pun keluar dari sisi
ALLAH SWT, lalu mengumumkan dengan suara yang keras, panjang, dan merdu,
“Wahai para penghuni surga, wahai para kekasih ALLAH, datanglah untuk
menziarahi Tuhanmu!”. Maka seluruh penghuni surga yang berada diatas
maupun yang berada dibawah akan mendengar seruan itu. Kemudian mereka
akan menaiki unta dan kuda, lalu berjalan dirimbunan pohon disebuah
perbukitan misik putik dan za’faran kuning. Didepan pintu, mereka
mengucapkan salam, “Salam sejahtera atas kami dari Tuhan kami”. Kemudian
mereka meminta izin, dan mereka pun diberikan izin, lalu mereka
berjalan dan memasuki pintu itu. Pada saat itu berhembuslah angin dari
bawah Arsy yang bernama AL-Mutsirah. Angin itu menyapu perbukitan misik
dan za’faran sehingga membuat kepala, leher, dan baju mereka berdebu.
Kemudian mereka masuk dan memandang ke arah Arsy, Tuhan mereka, dan
Kursi-NYA, dari cahaya yang menyinari mereka, dan ALLAH SWT belum
menampakkan diri kepada mereka. Mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami,
Tuhan seluruh malaikat dan Jibril, Mahasuci dan Mahatinggi ENGKAU, wahai
Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami sehingga kami dapat memandang
wajah-MU”. Kemudian ALLAH SWT memerintahkan hijab dari cahaya,
“Tersingkaplah kamu”. Kemudian tidak henti-hentinya hijab demi hijab itu
tersingkap, sehingga tersingkaplah tujuh puluh hijab. Setiap hijab
lebih terang tujuh puluh kali lipat dibanding hijab sebelumnya. Kemudian
ALLAH SWT menampakkan diri kepada mereka, lalu mereka bersujud
kepada-NYA. Sambil bersujud, mereka berkata, “Mahasuci ENGKAU, segala
puji bagi-MU dan pujian selalu. ENGKAU telah menyelamatkan kami dari
neraka dan memasukkan kami ke dalam surga, yaitu sebaik-baik tempat.
Sungguh, kami sangat ridha kepada ENGKAU, semoga ENGKAU ridha pula
kepada kami”. ALLAH SWT berfirman, “Sungguh, AKU telah ridha kepadamu
dengan sepenuh ridha. Ini bukan waktu beramal, tetapi saat untuk
bersenang-senang. Mintalah kamu kepada-KU, AKU akan memberimu, dan
berkeinginanlah terhadap_KU, maka aku akan memberikan tambahan bagimu”".